Salah satu cara menghindari panas Matahari |
Musim panas tahun ini lebih terasa panas daripada tahun-tahun sebelumnya, bagi yang tinggal di negara tropis matahari panas menyengat sudah menjadi teman sehari-hari. Saat penting untuk diingat ada konsekuensi serius ketika kita terlalu banyak terkena paparan sinar matahari. Over exposure sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini pada kulit, kerutan, dan bahkan kanker kulit, termasuk melanoma.
Mengerikan bukan? tapi bukan berarti anda jadi anti keluar rumah agar tidak terkena sinar matahari, karena sinar matahari juga sangat diperlukan untuk kesehatan kita terutama kesehatan tulang. Saya akan mencoba menjelaskan tentang resiko terkena sinar matahari dan memberikan beberapa tips untuk membantu Anda menikmati sinar matahari tanpa menyakiti diri sendiri.
Macam-macam sinar matahari:
Sinar matahari juga ada macam-macam loh! Sinar matahari terdiri dari sinar ultraviolet atau biasa disingkat menjadi UV, lalu terbagi menjadi beberapa macam lagi seperti UVA, UVB, dan UVC.
1. Sinar UVA hadir sepanjang hari dan merupakan penyebab paling utama dari penuaan dini pada kulit. Selain itu, sinar UVA juga bertanggung jawab untuk reaksi photosensitivity (semacam reaksi alergi terhadap sinar matahari) dan juga berkontribusi terhadap penyebab kanker kulit.
2. Sinar UVB hadir paling intens pada pukul 10:00-04:00 dan menjadi penyebab utama sunburns (kulit terbakar sinar matahari) dan berbahaya karena dapat menyebabkan kanker kulit semakin berkembang pada kulit kita.
3. Sinar UVC disaring oleh lapisan ozon dan tidak mencapai permukaan bumi.
Paparan radiasi UV semakin meningkat di daerah dekat khatulistiwa, sepanjang musim panas, pada daerah dengan ketinggian yang lebih tinggi dan selama puncak siang hari (jam 12:00-01:00 siang). Refleksi sinar UV dari salju, pasir, dan paparan air pun meningkat. Orang-orang yang melakukan kegiatan di pantai, bermain ski, berenang, atau berlayar berlayar memiliki resiko terpapar sinar UV lebih tinggi.
Perlu anda perhatikan, semakin tinggi tingkat paparan sinar UV maka semakin tinggi pula resiko anda terkena berbagai penyakit kulit seperti sunburns, penuaan dini pada kulit atau bahkan Melanoma.
Apa Melanoma?
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya, dan penyebab utama kematian akibat penyakit kulit. Melanoma dapat menyebar dengan sangat cepat. Meskipun kurang umum daripada jenis lain dari kanker kulit, penderita melanoma terus meningkat setiap tahunnya. Risiko terkena melanoma meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Namun, anak muda yang secara fisik sehat juga dapat terkena penyakit ini.
Apakah kulit anda memiliki tanda bintik hitam seperti berikut ini? |
Orang-orang yang terkena resiko Melanoma adalah:
-Hidup di iklim tropis atau di dataran tinggi dengan paparan sinar matahari yang terik.
-Terkena sinar matahari dalam jangka panjang, karena pekerjaan atau kegiatan lain.
-Terlalu lama terkena sinar matahari selama masa kanak-kanak.
-Penggunaan perangkat tanning / pencokelat warna kulit secara berlebihan.
-Terkena paparan sinar matahari tanpa pelindung (tidak memakai baju penutup atau tidak menggunakan sunscreen)
Anda dapat mengurangi resiko terkena berbagai penyakit kulit dengan membatasi kulit terkena sinar matahari. Bila anda memiliki pekerjaan/kegiatan yang menuntut untuk selalu terkena sinar matahari setidaknya anda bisa membantu mencegah luka bakar dan kerusakan jangka panjang lainnya pada kulit dengan menutup daerah kulit. Anda bisa memakai cardigan/jaket tipis untuk menutupi lengan, atau bila memungkinkan anda bisa memakai topi untuk menutupi kepala dan leher, memakai kaos kaki, ataupun sarung tangan bagi yang mengendarai motor. Bagi yang berjalan kaki jangan malu untuk memakai payung, payung tidak hanya berfungsi saat hujan tapi juga untuk melindungi kulit kita dari sengatan matahari.
Yang tak kalah penting, bahkan menurut saya ini yang paling wajib! Anda bisa menggunakan berbagai sunscreens/lotion tabir surya yang banyak tersedia di sebagian besar toko dan apotek. Gunakanlah selalu suncreens saat akan keluar ruangan, suncreens/sunblock/Lotion Tabir Surya memiliki perlindungan lebih kuat terhadap UV daripada lotion biasa. Pilihlah lotion tabir surya yang melindungi terhadap sinar UV-A dan sinar UV-B dan memiliki SPF minimal 15 (biasakan membaca labelnya sebelum membeli lotion tabir surya, biasanya kadar SPF nya akan ditulis dengan jelas didepan kemasan)
Sunscreens yang saat ini selalu saya gunakan, ALLIE dari Kanebo, suncreens ini memiliki perlindungan SPF yang cukup tinggi, bisa melindungi kulit dari cuaca panas yang ekstrim |
Cara menggunakan Lotion Tabir Surya:
Pastikan untuk menerapkan lotion tabir surya secara merata di seluruh tubuh. Sebagai aturan praktis, gunakanlah satu ons lotion (sekitar segenggam) untuk menutupi seluruh tubuh Anda. Oleskan lotion tabir surya pada seluruh bagian tubuh secara tebal dan merata. Gunakan pada semua bagian kulit yang rentan terkena sinar matahari, seperti lengan, wajah dan leher. Jangan lupa untuk menggunakannya di bagian telinga, punggung, bahu, bagian belakang lutut dan kaki. Bagian tubuh yang tidak terlalu terlihat juga perlu dilindungi oleh sunscreens, karena sinar UV dapat menembus pakaian anda (kecuali bila anda memakai pakaian anti radiasi, yang mana tidak mungkin kecuali anda bekerja di lab, hehehe).
Untuk hasil terbaik, oleskan tabir surya sekitar 30 menit sebelum anda berencana keluar ruangan atau berada di bawah sinar matahari sehingga lotion tabir surya dapat diserap dengan baik oleh kulit. Untuk perlindungan ekstra, aplikasikan kembali setelah beberapa jam, setelah berenang atau setelah berolah raga berat yang mengeluarkan banyak keringat.