Banana Boat sunscreen memiliki banyak varian untuk orang dewasa, anak-anak hingga baby |
Mungkin banyak para orang tua yang bertanya-tanya seperti itu, karena biasanya orang dewasa (tepatnya para wanita) selalu memakai sunscreen / tabir surya ber-SPF saat keluar rumah. Apalagi Indonesia memiliki cuaca yang panas mataharinya cukup terik. Akan tetapi anda masih ragu untuk memakaikan sunscreen pada balita anda karena khawatir kandungan pada sunscreen tidak aman bagi tubuh mungilnya.
Cara terbaik untuk melindungi balita dari teriknya sinar matahari adalah dengan menjaga dia di bawah naungan payung, atau kereta dorong yang ditutup, jangan lupa beri pakaian lengan panjang serta memakai topi. Tapi di saat-saat tertentu seperti bermain ke taman atau ke pantai yang pasti akan terekspos sinar matahari, tidaklah apa-apa untuk memakaikan sejumlah kecil sunscreen pada wajah, leher, tangan dan kakinya. Pakaikan 30 menit sebelum anda berencana mengajaknya keluar rumah.
Saya sarankan memilih sunscreen / sunblock / tabir surya yang dibuat dengan zinc oxide atau titanium dioxide. Berbeda krim tabir surya lainnya yang menyerap kedalam kulit sehingga dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi, bahan-bahan ini hanya `duduk` di atas kulit, membentuk semacam `tameng penghalang` terhadap sinar matahari. Pilihlah sunscreen yang fragrance free,water resistant dan sunscreen yang memang khusus untuk anak-anak. Biasanya sunscreen untuk anak-anak memiliki banyak pilihan jenis, untuk anak usia di atas 6 tahun, balita, bahkan bayi.
Saya bukan dermatologist, tidak ada bukti tabir surya berbahaya atau beracun, akan tapi saya juga tidak tahu pasti bagaimana bahan-bahan pada sunscreen mempengaruhi kulit balita di kemudian hari. Segera hentikan pemakaian jika timbul ruam merah atau terjadi alergi pada kulit. Saya sarankan pemakaian sunscreen pada balita hanya bila diperlukan dan secukupnya saja.